Kamis, 23 September 2021

Web Hosting vs Managed WordPress Hosting: Manakah yang Tepat untuk Anda?

 

Saat ingin membuat website WordPress, mungkin Anda bingung pakai hosting yang mana. Sebab, ada banyak pilihan hosting. Web hosting vs Managed WordPress Hosting, misalnya.

Meski terdengar mirip, kedua jenis hosting tersebut sebenarnya berbeda. Nah pada artikel ini, Anda akan mengetahui dua jenis hosting yang paling cocok untuk WordPress terutama bagi pengguna awam. Yuk meluncur ke bawah!  

Apa Itu Web Hosting dan Managed WordPress Hosting?

Meski terdengar mirip, sebenarnya web hosting dan Managed WordPress Hosting itu berbeda. Mari simak pengertian kedua jenis hosting ini.

Web Hosting

Web hosting adalah layanan untuk mengonlinekan website. Tidak hanya website WordPress, tapi juga Content Management System (CMS) atau sistem pengelolaan konten yang lain. Misalnya, seperti Joomla, Weebly, Drupal, dll.

Ibaratnya, web hosting adalah lahan, sedangkan website itu rumah di atasnya. Jadi, membeli layanan web hosting sama dengan membeli ruang di internet.

Jenis web hosting yang cukup populer dan banyak digunakan yaitu shared hosting. Di Niagahoster, Anda mengenal shared hosting sebagai layanan Unlimited Hosting. Ini adalah layanan hosting dengan pemakaian server bersama. Layaknya sebuah apartemen yang dihuni banyak penyewa.

Shared hosting

Itu berarti, shared hosting bertanggungjawab atas beberapa website milik pengguna lain. Sehingga, pemilik website harus saling berbagi sumber daya.

Managed WordPress Hosting

Managed WordPress Hosting adalah layanan hosting yang fokus pada CMS WordPress. Resource hosting ini dedicated sehingga pemakaiannya tidak terbagi-bagi seperti shared hosting. Dengan begitu, performa website WordPress lebih optimal.

Managed WordPress Hosting

Memang, apa sih keunggulan WordPress sampai dibuatkan hosting khusus? Menurut Kinsta (2020), berikut beberapa fakta WordPress.

  • Sekitar 14,7% website top atau toko online dibuat dengan WordPress;
  • Setiap harinya, ada 550+ website WordPress baru dibandingkan e-commerce web builder lainnya yang hanya 60-80 situs per hari ;
  • Plugin WooCommerce di WordPress membantu 22% website e-commerce di dunia.

Intinya, banyak orang hingga perusahaan menggunakan WordPress. Sayangnya, pengguna awam seringkali kesulitan saat membuat WordPress. Apalagi, website top yang dibuat dengan WordPress juga membutuhkan banyak optimasi teknis agar performanya oke.

Karena itu, kehadiran Managed WordPress Hosting bisa menjadi solusi. Sebab, Anda mendapat WordPress management dan mengadopsi berbagai fitur optimasi website sehingga pengelolaan lebih mudah.

Nah, kabar gembiranya, Managed WordPress Hosting sudah tersedia di Niagahoster, lho. Pastinya, benefit yang Managed WordPress tawarkan berbeda dengan shared hosting. Anda akan segera mengetahuinya pada penjelasan berikutnya.

Perbandingan Shared Hosting vs Managed WordPress Hosting

Bagi Anda yang ingin membuat website WordPress, pasti penasaran dong apa sih bedanya shared hosting vs Managed WordPress. Jangan cemas, silakan ikuti ulasan di bawah ini.

1. CMS yang Digunakan

Fokus web hosting vs Managed WordPress berbeda. Shared hosting bisa dipakai untuk berbagai CMS, sedangkan Managed WordPress fokus pada WordPress saja.

Karena CMS yang bisa digunakan berbeda, proses instalasi WordPress pada kedua jenis hosting tersebut pun juga agak berbeda.

Saat membeli layanan shared hosting, misalnya, Anda terlebih dahulu perlu mengklik fitur Auto Install Website WordPress. Tapi, apa jadinya kalau Anda lupa mengklik fitur ini?

Tenang, Anda masih bisa menginstal WordPress lewat Member Area. Tapi, prosedur instalasi jadi lebih panjang. Sebab, Anda harus mengisi -data seperti protocol, domain, directory, dan banyak lagi.

Proses instalasi WordPress pada shared hosting
Proses instalasi website WordPress saat membeli shared hosting

Sedangkan kalau memakai layanan Managed WordPress, secara otomatis Anda langsung mendapat website WordPress. Jauh lebih simple dan praktis, bukan?

Proses instalasi website WordPress saat membeli Managed WordPress
Proses instalasi website WordPress saat membeli Managed WordPress

2. Kemudahan Mengelola

Karena fokusnya berbeda, pengelolaan antara shared hosting vs Managed WordPress Hosting pun tak sama.

Saat menggunakan shared hosting, Anda akan mendapat cPanel untuk mengelola layanan hosting. Mulai dari mengatur file website, mengelola database, mengonfigurasi modul PHP, dan banyak lagi.

Shared Hosting menggunakan cPanel untuk mengelola hosting

Bagi orang yang sudah paham dunia hosting, memiliki cPanel mungkin rasanya seperti menggenggam surga. Karena, kebebasan mengelola ada di tangan pemilik web.

Tapi untuk orang yang benar-benar awam, adanya cPanel kemungkinan malah membuat bingung. Terlalu banyak istilah teknis yang asing. Kalau diutak-atik, risikonya bikin website error dan rusak.

Beruntungnya, Managed WordPress menawarkan kemudahan dalam mengelola web. Pasalnya, Anda akan memiliki WordPress Management. Sesuai namanya, ini adalah dasbor khusus untuk mengelola layanan WordPress Anda.

Managed WordPress Hosting menggunakan WordPress Management untuk mengelola hosting

Melalui satu dasbor, Anda bisa mengatur WordPress sendiri. Entah itu meningkatkan kecepatan, melakukan backup, menambah website, dan lain-lain. Praktisnya lagi, hanya dalam beberapa klik saja seluruh fitur tersebut akan aktif.

Semua opsi juga ditulis dengan istilah yang mudah Anda pahami. Jadi, kemungkinan salah klik juga lebih kecil.

3. Kapasitas

Di Niagahoster, shared hosting atau Unlimited Hosting punya kapasitas ruang penyimpanan (disk space) sebesar 500MB.

Dibandingkan shared hosting, Managed WordPress memang memiliki disk space terbatas. Sekitar 3GB hingga 50GB.

Kapasitas shared hosting dan Managed WordPress Hosting

Meski begitu, daya tampung visitor Managed WordPress lebih besar. Hosting ini mampu memfasilitasi 15.000 hingga 450.000 pengunjung per bulan. Tentunya, ini jauh daripada shared hosting yang hanya 15.000 hingga 180.000 visitor per bulan.

Karena itu, shared hosting cocok untuk website yang menampilkan banyak gambar ataupun media visual lainnya, seperti: blog, web portfolio, organisasi, dll. Sedangkan Managed WordPress lebih mencukupi website dengan traffic tinggi. Toko online, UMKM, e-commerce, dsb.

4. Kelengkapan Fitur

Anda pasti ingat, shared hosting cocok untuk orang yang sudah lebih paham hosting. Sebab, shared hosting membebaskan pemiliknya untuk mengelola hosting. Termasuk membangun website dari nol dengan CMS apapun.

Sedangkan jika memakai Managed WordPress, Anda akan langsung mendapat website WordPress yang sudah siap pakai. Termasuk menginstal plugin penting secara otomatis.

Fitur Managed WordPress Hosting lebih lengkap

Maka dari itu, pengguna shared hosting tidak mendapat beberapa fitur bawaan seperti yang Managed WordPress tawarkan:

  • High and Dedicated Resource. Managed WordPress Hosting punya resource server yang besar dan dedicated. Artinya, satu server digunakan hanya untuk satu akun hosting. Beda dengan shared hosting yang digunakan bersama pengguna lain;
  • Daily Backup. Website Managed WordPress Hosting melakukan full backup selama empat periode (hari ini, kemarin, kemarin lusa, dan mingguan)
  • Object Cache (Memcached). Paket Profesional Managed WordPress Hosting dibekali sistem caching yang memungkinkan website lebih cepat;
  • Yoast SEO, merupakan plugin untuk mengoptimasi performa SEO sehingga website lebih mudah masuk ke halaman pertama Google;
  • Google Site Kit, adalah plugin WordPress untuk menampilkan data dari tool analytics Google;
  • Website Story, yaitu konten berbasis website dengan format story.

Tentunya, memiliki seluruh fitur tersebut akan menguntungkan website. Dan berita baiknya, Managed WordPress Hosting bisa memberikan ketiga fitur itu sekaligus menginstalnya pada website Anda. Keren, bukan?

5. Keamanan

Untuk keamanan, Niagahoster selalu membekali semua layanan hostingnya dengan proteksi terbaik. Seperti Imunify360, serta SSL (gratis dan berbayar).

Imunify360, merupakan perangkat keamanan untuk mengatasi malware dan DDos. Sedangkan SSL (Secure Socket Layer), yaitu sistem keamanan untuk melindungi aliran data dalam website. Seperti proses login, transaksi, dll.

Fitur keamanan pada shared hosting dan Managed WordPress Hosting

Bedanya, Managed WordPress Hosting dibekali fitur keamanan tambahan yang tidak shared hosting miliki. Itu adalah Backup Harian dan Hack Recovery. Penasaran itu apa? Ini penjelasan lengkapnya.

  • Backup, merupakan proses pencadangan data website. shared hosting menyediakan backup otomatis secara mingguan, sedangkan Managed WordPress Hosting melakukan backup rutin secara harian;
  • Hack Recovery. Bagi pengguna Managed WordPress Hosting, Anda akan mendapat bantuan dari Premium Support untuk memulihkan website jika terkena hack.

Boleh dibilang, paket keamanan Managed WordPress Hosting lebih lengkap daripada shared hosting. Meski begitu, Anda masih bisa kok menambah cara mengamankan WordPress lainnya.


Pengertian Hosting, Fungsi dan Jenisnya yang Wajib Anda Ketahui!

 

Bisa ditebak! Anda mungkin sedang berencana bikin website, tapi malah disuruh beli hosting dan juga domain. Karena bingung apa itu hosting, Anda coba Googling “pengertian hosting” dan mampir deh di artikel ini. 

Web hosting adalah hal yang sangat Anda perlukan ketika membuat website. Jadi, Anda wajib mengetahui pengertian hosting dan fungsinya. Tidak lupa juga jenis web hosting yang cocok untuk website Anda.  

Untungnya Anda sudah berkunjung ke artikel yang tepat, kok. Di artikel ini Anda akan mempelajari tentang hosting secara lengkap. Sudah siap? Yuk, simak pembahasannya! 

Pengertian Hosting 

Hosting atau web hosting adalah tempat untuk menyimpan semua file dan data website sehingga dapat diakses oleh banyak orang melalui internet. File dan data website tersebut bisa berupa video, gambar, email, script, aplikasi, dan database. 

Tanpa adanya hosting, tentu saja Anda tak bisa membuat website.  Itulah kenapa, Anda perlu menyewa hosting terlebih dulu untuk membuat website. 

Ibaratnya hendak membangun rumah. Kalau Anda ingin membangun rumah yang besar, luas tanahnya harus semakin besar, bukan? Sama seperti website, kalau ingin membangun yang kapasitas dan performanya tinggi, Anda butuh hosting yang sumber dayanya besar. 

Hosting bisa Anda dapatkan di layanan penyedia hosting berkualitas, seperti Niagahoster. Namun, supaya lebih yakin lagi sebelum membeli hosting, simak dulu kelebihan dan kekurangan jenis web hosting berikut ini. 

Jenis-Jenis Hosting Serta Kelebihan dan Kekurangannya

Kalau diibaratkan properti, ada banyak sekali jenis properti yang ditawarkan, bukan? Misalnya, apartemen, kos-kosan, rumah, villa, dan lainnya. Sama seperti jenis hosting. Spesifikasi dan harga yang ditawarkan pun beragam. Jadi, Anda bisa pilih sesuai dengan kebutuhan. 

Berikut beberapa jenis hosting yang biasanya ditawarkan oleh penyedia hosting.

1. Shared Hosting

Shared hosting

Shared hosting adalah jenis hosting yang servernya dipakai secara bersama-sama oleh banyak user sekaligus

Ibaratnya, Anda menyewa kamar kos yang hanya memiliki satu kamar mandi, dapur, listrik, dan air untuk dipakai bersama. Jadi, Anda harus berbagi fasilitas tersebut dengan penghuni lain. 

Begitu pula dengan shared hosting. Anda akan berbagi fasilitas hosting, seperti disk space, kecepatan, dan lainnya. Jadi, ketika satu user memakai sumber daya yang terlalu banyak, website Anda juga akan terkena imbasnya. 

Kelebihan: 

  • Harga ekonomis;
  • Server hosting sepenuhnya dikelola dan dirawat (full managed) oleh penyedia hosting;
  • Cocok untuk pemula;
  • Fasilitas lengkap, mulai dari disk space, unlimited bandwidth, database, hingga SSL. 

Kekurangan: 

  • Jika ada user yang menggunakan fasilitas secara berlebihan, website user lain dapat ikut merasakan dampaknya;
  • Adanya limit penyimpanan file dan fasilitas server. 

2. VPS Hosting

VPS Hosting

VPS atau Virtual Private Server adalah jenis hosting pribadi yang resourcenya hanya dipakai oleh satu user saja. Sehingga, server tidak akan terpengaruh oleh penggunaan user lain. 

Di jenis hosting ini, Anda memiliki kebebasan untuk mengatur dan mengelola resource yang tersedia secara mandiri. Artinya, Anda perlu memiliki skill teknis pengelolaan server. 

Kalau dianalogikan, VPS ini ibaratnya satu kamar apartemen yang menyediakan fasilitas pribadi. Di mana setiap apartemen memiliki meteran listrik, air, kamar mandi, dan dapur sendiri. Berbeda dengan kos-kosan yang semua fasilitas tersebut jadi satu dengan kamar lainnya. 

Kelebihan:

  • Karena private, resource tidak terpengaruh user lain; 
  • Bebas kustomisasi server VPS; 
  • Dapat mengelola banyak akun hosting;
  • Bebas memilih sistem operasi (OS);
  • Harga lebih terjangkau dibanding server dedicated.

Kekurangan: 

  • Melakukan konfigurasi server sendiri;
  • Perlu memiliki pemahaman teknis tentang server.

3. Cloud Hosting

Cloud Hosting

Cloud hosting adalah hosting dengan resource selayaknya VPS, tapi dengan kemudahan penggunaan seperti Shared Hosting. 

Artinya, Anda tak perlu memiliki skill teknis mengelola server untuk bisa menggunakan jenis cloud hosting. 

Di jenis ini, hosting akan membagikan beban ke beberapa server sekaligus, sehingga ketika salah satu server mengalami gangguan, website tetap stabil dengan backup server lain. 

Ya ibaratnya seperti Anda memiliki toko atau resto cabang. Supaya antrean tidak membludak di satu toko saja, konsumen bisa mengunjungi toko cabang lainnya. 

Kelebihan: 

  • Resource yang tersedia banyak; 
  • Dapat menampung traffic sangat tinggi; 
  • Full managed oleh penyedia hosting;
  • Tidak perlu pengetahuan teknis yang mendalam.

Kekurangan: 

  • Harga lebih mahal dari VPS dan shared hosting.

4. WordPress Hosting 

WordPress Hosting

WordPress hosting adalah jenis hosting khusus untuk pengguna WordPress yang dibuat seperti shared hosting. Bedanya, server dikonfigurasi secara khusus untuk pengguna WordPress. Di mana user akan lebih mudah membangun website dengan beberapa klik. 

Seperti shared hosting, jenis hosting ini juga harus berbagi fasilitas penyimpanan dengan pengguna lainnya. Sehingga, ketika user lain memakai resource secara berlebihan, Anda juga akan terkena dampaknya. 

Kalau diibaratkan, Anda seperti menyewa sebuah kamar kosan yang bentuk dan tata letaknya sama dengan kamar lainnya. Anda tinggal atur-atur dikit sesuai keinginan Anda, kosan sudah langsung siap huni. 

Sama seperti WordPress hosting. Anda tinggal install plugin dan edit-edit konten di WordPress, maka website Anda sudah dapat rilis. 

Kelebihan: 

  • Harga ekonomis seperti shared hosting; 
  • Terintegrasi dengan WordPress; 
  • Ramah untuk pemula;
  • Full managed oleh penyedia hosting; 
  • Fasilitas seperti disk space, SSL, dan sejenisnya cukup lengkap;

Kekurangan: 

  • Resource terbatas dan dipakai bersamaan;
  • Jika ada user lain yang memakai resource berlebihan, website Anda juga terkena; dampaknya.

5. Managed WordPress 

Manage WordPress

Managed WordPress adalah hosting khusus bagi Anda yang ingin membangun website dengan CMS WordPress tanpa perlu memusingkan hal teknis. Termasuk tak perlu akses cPanel untuk edit file website dan pengaturan lainnya.

Semua pengaturan dan optimasi website di cPanel, seperti keamanan, kecepatan, dan bandwidth akan diatur oleh penyedia hosting. Hal inilah yang membedakan Managed WordPress hosting dengan WordPress hosting. Sehingga, Anda bisa lebih mudah dalam membuat website. 

Ya, ibaratnya Anda memesan sebuah kamar kos yang sudah full fasilitas. Kamar sudah dipasang jendela anti maling, kasur, serta lemari yang siap pakai dan disesuaikan dengan barang milik Anda. 

Kelebihan: 

  • Tidak perlu melakukan pengaturan hosting dan domain;
  • Pengelolaan website mudah, cocok untuk pemula;
  • Keamanan dan kecepatan website terjamin; 
  • Bebas install plugin dan tema;
  • Harga terjangkau.

Kekurangan: 

  • Tidak leluasa jika ingin mengubah atau menambah pengaturan hosting;
  • Resource cukup terbatas seperti shared hosting.  

6. Dedicated Hosting

Dedicated Hosting

Dedicated hosting adalah server yang hanya digunakan oleh satu user saja. Dengan server yang didedikasikan untuk Anda seorang, Anda tak perlu khawatir website akan mengalami down. 

Selain itu, Anda memiliki kebebasan untuk mengelola dan mengatur server sesuai kebutuhan. Sehingga, Anda perlu memiliki pemahaman mengelola server. 

Kalau diibaratkan, dedicated hosting merupakan rumah pribadi yang Anda beli dari pengembang rumah. Anda bebas mengatur dan mengelola rumah Anda. 

Kelebihan: 

  • Resource sangat besar; 
  • Mampu menampung trafik tinggi; 
  • Dapat menyimpan data yang sangat banyak (big data); 
  • Memiliki akses root untuk mengatur server; 
  • Bebas memilih sistem operasi. 

Kekurangan: 

  • Harga yang ditawarkan sangat mahal; 
  • Harus melakukan perawatan server sendiri; 
  • Perlu memiliki pemahaman teknis. 

Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Hosting (FAQ)

Berikut ini kami merangkum beberapa ulasan dari pertanyaan yang sering diajukan saat mau membeli hosting dan domain. 

1. Apa Perbedaan Hosting dengan Domain? 

Ketika hendak membuat website, Anda tentu harus memiliki hosting dan juga domain. Sebenarnya apa itu hosting dan domain? 

Pengertian Hosting dan Perbedaannya dengan Domain

Hosting berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan file dan data website. Sementara, domain berfungsi sebagai alamat website, misalnya www.facebook.com

Website sebenarnya memiliki alamat berupa kombinasi angka (IP Address) seperti 172.217.28.08. Namun, kombinasi angka itu pasti sulit diingat, bukan? 

Pengertian Domain

Maka dari itu, dibuatlah sistem penamaan yang lebih mudah dengan domain. Jadi. orang tinggal ketik www.facebook.com, browser akan menampilkan halaman website Facebook. 

Nah, kalau tadi hosting diibaratkan hunian atau rumah, maka domain adalah alamat rumahnya. Tanpa adanya alamat rumah, orang lain tak akan tahu lokasi rumah Anda. 

2. Jenis Hosting Mana yang Cocok untuk Website Saya? 

Untuk menjawab pertanyaan ini, sebenarnya tergantung dari jenis website yang akan Anda buat. Mari simak penjelasan tabel berikut ini.  

Jenis Web Hosting yang Cocok untuk Website Saya
Jenis Hosting Disk SpaceTrafik per BulanJenis Website
Shared hostingUnlimited15.000 – 180.000Website/blog pribadi, website portofolio, website bisnis UMKM, website organisasi yang tidak terlalu besar.
Cloud Hosting20 – 120GB450.000 – 1.350.000Website bisnis, website toko online, website sekolah, website e-learning, website portal berita.
VPS20 – 250GB450.000 – 1.350.000Website bisnis, toko online, website perusahaan, website e-learning, website portal berita.
WordPress Hosting Unlimited60.000 – 180.000Website pribadi, website UMKM, website komunitas.
Manage WordPress 3-50GB15.000 – 450.000Website pribadi, website profil perusahaan, website bisnis yang masih baru.
Dedicated Server>250GB> 1.350.000Website bisnis dan perusahaan besar. 

Intinya, kalau Anda seorang pemula yang ingin membuat website pribadi atau website bisnis baru yang trafiknya belum besar, Anda bisa pakai shared hosting. Kalau Anda ingin membangun website trafik besar, cloud hosting bisa jadi solusinya. 

Nah, khusus Anda yang ingin mengelola server secara mandiri dan kapasitas yang besar, VPS cocok untuk Anda. 

3. Berapa Biaya yang Dikeluarkan untuk Web Hosting?

Anda mungkin bertanya-tanya berapa sih harga yang harus dikeluarkan untuk menyewa web hosting? Mahal atau murah ya? Di Niagahoster, kami menawarkan harga terbaik untuk Anda, segini kisarannya. 

Shared Hosting. Anda hanya perlu mengeluarkan ongkos Rp10 – 25 ribuan per bulan untuk mendapatkan shared hosting unlimited. Kalau ditotal, dalam setahun biaya yang Anda keluarkan tak sampai Rp500 ribu. 

Harga Shared Hosting

Cloud Hosting. Budget yang perlu Anda keluarkan mulai dari Rp150 – 720 ribu per bulan. Hosting ini memang agak lebih mahal karena menyediakan performa yang lebih baik dan sudah full managed. Cocok sekali untuk Anda yang ingin membuat website kapasitas besar tapi tidak paham hal teknis. 

Harga Cloud Hosting

VPS. Harga yang ditawarkan VPS mulai dari Rp104 ribu – 1 jutaan per bulan. Biaya yang dikeluarkan untuk pakai VPS memang relatif lebih murah dari Cloud Hosting, tetapi Anda perlu me-manage server VPS sendiri.

Harga VPS Hosting

WordPress Hosting. Harga yang ditawarkan WordPress Hosting tidak terlalu berbeda dengan Shared Hosting. Harganya kisaran Rp25 – 80 ribuan per bulan. Bedanya, di WordPress hosting ini, Anda punya banyak kemudahan untuk membuat website, mulai dari install WordPress otomatis hingga konfigurasinya yang mudah. 

Harga WordPress Hosting

Managed WordPress. Harga hanya mulai dari Rp32 – 109 ribuan aja per bulan. Anda sudah bisa membuat website WordPress yang kaya fitur tanpa perlu utak-atik pengaturan di cPanel. 

Harga Manage WordPress

Baca juga: Mahal atau Murah? Inilah Biaya Pembuatan Website

4. Apakah Setiap Pembelian Hosting Dapat Gratis Domain?

Pembelian hosting biasanya terpisah dengan domain. Artinya, Anda perlu membeli hosting dan juga domainnya. Urutannya, Anda membeli domain terlebih dulu, setelah itu barulah memilih hosting yang sesuai. 

Cukup merepotkan dan mahal, ya? Namun, tak usah khawatir. Hanya di Niagahoster, Anda bisa mendapatkan domain GRATIS dari pembelian web hosting.  

Paket gratis domain ini berlaku untuk pembelian paket Hosting Unlimited Pelajar, Personal, dan Bisnis

Gratis Domain

Tinggal klik Pilih Paket, lalu klik Domain Baru dan isi nama domain website yang Anda inginkan. Lebih hemat dan praktis, bukan? 

Domain Gratis Niagahoster

5 Fungsi Hosting dan Mengapa Harus Memilih Hosting Berkualitas

Setelah tahu jenis web hosting yang cocok serta kisaran harganya, sekarang tinggal pesan aja di layanan penyedia hosting. Eits, tapi ingat, pastikan Anda pilih hosting yang berkualitas ya. Sebab, kualitas hosting punya peran penting untuk kondisi website Anda. 

Kenapa mesti pilih yang berkualitas? Nah, jawabannya simak dulu peran hosting berikut ini. 

1. Menyimpan Data Website

Fungsi hosting yang utama adalah sebagai tempat penyimpanan file dan data website. Anda bisa mengelola data tersebut sehingga dapat ditampilkan pada halaman website. Semakin besar website yang ingin Anda bangun, semakin besar pula kapasitas hosting yang Anda butuhkan. 

Menyimpan Data Website

Semisal, Anda ingin membuat website toko online yang menampilkan banyak gambar produk dan menargetkan jumlah pengunjung yang banyak. Otomatis Anda perlu memakai hosting yang mampu menampung beban tersebut. 

Sama halnya ketika Anda hendak mencari hunian atau tempat tinggal. Anda punya banyak perabotan rumah untuk diletakan, tapi Anda hanya menyewa kos-kosan sempit. Anda, tentu kesulitan untuk bergerak leluasa, bukan? 

Oleh sebab itu, carilah kapasitas hosting yang sesuai dengan website Anda. Kalau bingung pilih hosting yang mana, pakai Unlimited Hosting dari Niagahoster aja. Kapasitas penyimpanan dan bandwidthnya unlimited lho! 

2. Membuat Website Berperforma Tinggi 

Hosting juga berperan membuat website berperforma tinggi. Beberapa  penyedia layanan hosting berkualitas biasanya menawarkan fitur unggulan untuk membuat website stabil dan anti lelet. 

Misalnya saja, server hosting menggunakan data center yang canggih seperti data center berstandar tier-4. Kualitas data center tersebut tak perlu diragukan sebab memiliki beberapa fitur canggih berikut:

  • Multiple Upstream – yaitu memungkinkan server menggunakan beberapa jaringan.
  • Dedicated Line – untuk menghindari gangguan jaringan. 
  • Power Outage – yaitu dua pembangkit listrik untuk memastikan pasokan listrik tetap aman. 

Dengan fitur tersebut, tak heran data center ini memiliki tingkat availability sebesar 99,9999%. Itu artinya, kemungkinan gangguan server akan sangat kecil. Jadi, website Anda bisa tetap online dan stabil. 

Membuat Website BerPerforma Tinggi

Ditambah lagi, menggunakan server tercepat di dunia, yaitu LiteSpeed web server. Loading website Anda pun jadi super cepat. 

3. Melindungi Website dari Serangan Hacker 

Hosting merupakan tameng utama dari keamanan website, lho! Sebab, jika hostingnya rapuh, hacker bisa dengan mudah masuk ke sistem dan menguasai website Anda. 

Faktanya, sudah ada 88 juta kasus hacking yang terjadi di Indonesia dalam empat bulan di tahun 2020. Beberapa situs besar seperti website KPU, DPR Ri, Telkomsel, dan Database Kejaksaan Agung pun pernah jadi sasarannya.  

Melindungi Website dari Serangan Hacker

Sayangnya, salah satu penyebab website berhasil dihack adalah akibat salah pilih hosting. Oleh sebab itu, Anda perlu memilih hosting dengan fitur keamanan yang canggih. 

Niagahoster sendiri telah didukung oleh beberapa fitur keamanan terbaik seperti Imunify360 yang mampu menghalau serangan hacker, malware, DDoS, dan virus berbahaya lainnya.  

4. Membuat Email yang Lebih Profesional

Membuat Email yang Lebih Profesional

Jika Anda memiliki domain dan hosting, Anda bisa membuat email dengan domain sendiri, seperti budi@niagahoster.co.id. Domain “niagahoster.co.id” pada contoh tersebut akan menyesuaikan dengan nama website Anda. 

Email tersebut tentu jauh lebih profesional dibanding email Gmail atau Yahoo!. Terutama untuk Anda yang memiliki bisnis. 

Keuntungan lainnya, dengan email hosting, Anda mempunyai kapasitas pengiriman dan penerimaan pesan yang lebih besar. Diantaranya: 

  • Dapat mengirim ke 50 penerima dalam sekali kirim. 
  • Dapat mengirim 9600 email per hari, dengan batasan 400 email per jamnya.
  • Maksimal ukuran lampiran hingga 20MB

Ditambah lagi, tersedia fitur SpamExpert yang membuat email keluar terhindar dari blacklist. Serta, fitur SpamAssassin yang akan melindungi email dari spam yang mengganggu.   

5. Meningkatkan SEO Website

Sebenarnya hosting tidak secara langsung dapat meningkatkan SEO website. Jika kualitas hosting bagus tentu saja membuat website bisa ngebut, aman, dan stabil. 

Faktanya, website yang lelet menjadi salah satu penyebab utama tingginya pengunjung meninggalkan website (bounce rate). 

Meningkatkan SEO Website
Sumber: thinkwithgoogle.com

Hal inilah yang dapat menurunkan peringkat SEO website Anda. Bahkan, setiap loading website lambat satu detik, Anda kehilangan 7% konversi bisnis. 

Tak hanya kecepatan website, website dengan keamanan yang mumpuni akan mendapatkan prioritas di pencarian Google. Untungnya, hosting dari Niagahoster sudah dilengkapi fitur keamanan canggih, Imunify360. Ditambah lagi, SSL dari Niagahoster bisa Anda dapatkan gratis lho!  

ebook optimasi seo

Apa Itu Managed WordPress Hosting? 9+ Keunggulan yang Anda Butuhkan!

 

Seringkali pengguna WordPress.com gratis menemukan dilemma. Mau upgrade ke WordPress.com berbayar atau WordPress.org dengan layanan hosting? Kabar baiknya, saat ini sudah ada alternatif baru, yaitu Managed WordPress Hosting.

Tak jarang, WordPress.com Premium diragukan karena kurangnya fleksibilitas saat instal plugin maupun kustomisasi tema. Begitu pula jika memilih WordPress.org, masih ada kekhawatiran soal sulitnya mengelola website di hosting.

Semua kekurangan telah itu terjawab oleh Managed WordPress. Karena layanan ini ditujukan bagi Anda yang menginginkan kemudahan penggunaan seperti WordPress.com, tapi resource yang mumpuni layaknya WordPress.org.

Misalnya, bebas dari pengelolaan server yang rumit, bebas install custom plugin dan tema, punya domain sendiri, hingga jaminan keamanan dan kecepatan website. 

Itu mengapa Managed WordPress Hosting dinilai paling ideal dan menjawab kebutuhan para pengguna WordPress! 

Sudah cukup spoilernya ya, mari kita langsung saja berkenalan dengan Managed WordPress Hosting.

Apa Itu Managed WordPress Hosting?

Seperti namanya, Managed WordPress adalah layanan hosting pertama dan satu-satunya di Indonesia yang berfokus pada CMS WordPress. Hosting ini didesain khusus untuk mengutamakan kemudahan pengelolaan WordPress. 

Anda dapat membangun blog atau website dengan mudah tanpa memusingkan hal-hal teknis. Karena persoalan teknis Anda akan dibantu penuh oleh penyedia hosting.  

Misalnya, tidak perlu mengakses cPanel untuk melakukan pengaturan sendiri seperti di hosting biasa. Dengan begitu, website akan jauh lebih aman karena Anda tidak perlu melakukan editing file sendiri yang dapat berakibat fatal. 

Begitupun soal kecepatan, keamanan, bandwidth, dll. Semuanya sudah dioptimasi oleh penyedia hosting, seperti halnya di WordPress.com. Sehingga performa server dan website Anda tetap stabil. 

Jadi, tak perlu utak-atik secara teknis, terima jadi saja. Praktis, bukan?

Selain itu, masih banyak keunggulan dari Manage WordPress Hosting. Mau tahu apa saja? Yuk ke bagian selanjutnya!

Keuntungan Menggunakan Managed WordPress Hosting

Managed WordPress Hosting merupakan solusi bagi Anda yang menginginkan kemudahan dan kebebasan dalam pengelolaan WordPress.

Apalagi bagi blogger yang ingin fokus membangun konten atau website bisnis yang ingin mengembangkan pasar.

Managed WordPress Hosting adalah jalan tengah antara keterbatasan fitur WordPress.com Premium dan pengelolaan web hosting yang sedikit rumit.

Secara singkat, keunggulan utama Managed WordPress Hosting dapat Anda lihat seperti di bawah ini.

keunggulana managed wordpress dibanding layanan hosting dan wordpress.com premium

Namun, masih banyak keunggulan layanan Managed WordPress yang dapat Anda pertimbangkan. Berikut ulasannya.

1. WP Management: Satu Dashboard untuk Pengelolaan Mudah

Managed WordPress Hosting di Niagahoster memberikan satu dashboard khusus untuk pengelolaan WordPress. Di dalamnya terdapat semua fitur yang Anda butuhkan.

contoh dashboard WP Management untuk Managed WordPress Hosting

Hanya dengan satu halaman, banyak hal yang dapat Anda lakukan. Misalnya, mengaktifkan WP Accelerator untuk meningkatkan kecepatan, install WordPress, transfer WordPress, melakukan backup dan restore, membangun website staging, dll.

Berbeda dengan WordPress.com yang hanya memberikan dashboard bawaan WordPress. Anda tidak memiliki keleluasaan seperti WP Management dari Niagahoster.

dashboard WordPress.com

Akibatnya, sulit membuat staging website karena perlu plugin tambahan, harus update manual yang kemungkinan dapat merusak file website, dan masih banyak keterbatasan lainnya.

Sedangkan di layanan hosting biasa, Anda perlu masuk ke akun cPanel untuk melakukan pengelolaan lebih lanjut. Misalnya, instalasi WordPress baru, staging website, dll.

dashboard setting cPanel

cPanel memang dapat dipelajari dan Niagahoster memiliki tutorial lengkapnya. Namun, bagi yang belum familiar dengan cPanel, tetap ada kemungkinan salah setting, membutuhkan bantuan ahli, dan tidak jarang website malah menjadi rusak.

Dashboard WP Management di Member Area Niagahoster

Tapi tenang, ketika menggunakan Managed WordPress Hosting Anda tidak perlu pusing soal cPanel, kok. Semua setting website dapat Anda lakukan di WP Management dengan tampilan yang sangat user-friendly.

Hal ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Misalnya, salah klik saat setting di cPanel, editing langsung ke file website yang menyebabkan kerusakan pada script, bahkan tanpa sengaja menghapus file penting.

2. Proteksi Managed WordPress Terbaik

Sebenarnya, keamanan standar dari WordPress.com sudah cukup terjamin. Namun, bukan berarti website dapat bebas sepenuhnya dari attacker.

Kasus yang banyak terjadi, pengguna seringkali memasang plugin, tema, ataupun kode yang tidak dibuat dengan baik, apalagi jarang di update.

Hal itu dapat membuka celah bagi attacker untuk membuka akses dan menanam malware berbahaya di website Anda dengan mudah. 

Karena sangking banyaknya pengguna WordPress.com saat ini, kejahatan internet yang mengintai para usernya pun juga semakin besar. 

Riset menunjukkan, 70% dari 40.000 website WordPress rentan diserang hacker! Itulah mengapa Anda memerlukan keamanan lebih tinggi lagi.

Beda halnya dengan Managed WordPress yang memiliki keamanan berlapis, sama ampuhnya seperti layanan hosting pada umumnya.

Di layanan Managed WordPress Niagahoster, website Anda akan dilindungi dengan Imunify360. Fitur ini berperan dalam menghalau malware dan DDoS yang selalu mengintai website.

Imunify360 akan secara rutin melakukan scanning di website Anda setiap hari. Dan jika ada malware yang menyerang website, Anda akan mendapatkan email laporan otomatis, lengkap dengan cara membersihkan dan mengoptimasi keamanan.

Bukan hanya melindungi dari malware, sistem keamanan ini juga memiliki fitur lain, seperti:

  • Perlindungan dengan teknologi artificial intelligence (AI).
  • Memblokir alamat IP yang melakukan aktivitas mencurigakan di website Anda.
  • Secara real-time otomatis menghentikan malware yang tidak dapat terdeteksi scanner.
  • Update server tanpa mengganggu kinerja website.

Selain itu, ada juga perlindungan tambahan dari LiteSpeed Enterprise. Fitur ini melindungi dari Brute Force yang dapat menyebabkan server overload.

Dengan begitu, website Anda dapat lebih terlindungi, bahkan dari hacker, cracking, dan kejahatan di internet lainnya.

3. Performa dan Kecepatan Maksimal

WordPress.com masih mengandalkan kecepatan pada plugin pihak ketiga, itupun hanya di paket Bisnis dan eCommerce. Sedangkan, Managed WordPress Hosting Niagahoster sudah lebih unggul dengan fitur LiteSpeed Enterprise di semua paket

LiteSpeed Enterprise adalah web server tercepat di dunia yang dapat membuat akses server dan website jauh lebih gesit, tanpa beban loading yang besar. Hal ini bisa terjadi karena adanya sistem web cache.

Web cache adalah penyimpanan sementara data website di server maupun browser. Sistem ini dapat menampilkan data website dengan lebih cepat ketika pengunjung membutuhkannya.

Saat ini, plugin LiteSpeed Cache merupakan plugin paling unggul dibanding yang lainnya, seperti WP Super Cache, WP Rocket, ataupun W3 Total Cache. 

Perbedaan LiteSpeed Cache dengan web cache lain

LiteSpeed Cache ini hanya dapat bekerja dengan baik di server LiteSpeed, seperti Niagahoster. Anda dapat mengaktifkan LiteSpeed Cache dengan WordPress Accelerator yang ada di WP Management. 

4. Daily Backup: Data Aman Setiap Hari

Keuntungan Managed WordPress lainnya yaitu fitur daily backup otomatis. Dengan adanya backup rutin, Anda tidak perlu khawatir kehilangan data penting. Restore data pun dapat dilakukan kapanpun Anda mau.

Fitur daily backup otomatis Managed WordPress Hosting

Berbeda dengan WordPress.com, di mana backup akan menimpa dan menghapus semua konten dan pengaturan setelah titik waktu tertentu waktu. 

Agar tidak kehilangan file sebelum backup, Anda pun harus mengekspor manual semua file terlebih dahulu. Kurang efektif, bukan?

Namun, daily backup Managed WordPress ini dilakukan pada keseluruhan file website. Selain itu, fitur ini dinilai jauh jauh lebih optimal dibanding paket hosting Niagahoster lainnya, karena:

  • Unlimited Hosting dilakukan mingguan dengan maksimal file 10 GB. 
  • VPS dengan backup mingguan dan hanya dapat melakukan full restore.

Sedangkan, Managed WordPress Hosting dapat melakukan backup file sesuai dengan disk space paket yang digunakan. Artinya, file website Anda dapat di backup hingga 50 GB untuk pake WP Profesional.

5. Bebas Install Plugin dan Tema

Salah satu keterbatasan terbesar WordPress.com yaitu tidak semua plugin dan tema dapat diinstall. 

Hanya pada paket Bisnis dan eCommerce Anda dapat bebas install tema dan plugin. Tentunya Anda harus merogoh kocek lumayan dalam, antara Rp298-534 ribu.

Untuk itulah Managed WordPress hadir sebagai solusi. Anda dapat bebas melakukan instalasi plugin maupun tema.

Hal ini sangat membantu Anda dalam melakukan kustomisasi, seperti mengubah tampilan dan menambah fitur. Baik untuk membangun website bisnis, toko online, portal berita, atau apapun yang Anda mau menjadi lebih mudah!

Dengan fitur ini, Anda dapat mengutak-atik website sesuai kebutuhan, tanpa biaya jasa lagi!

Apalagi dengan fitur canggih Imunify360, Anda bisa selalu tahu plugin atau tema mana yang belum terupdate dan berpotensi terserang malware. 

Tentu saja hal tersebut tidak bisa Anda dapatkan di WordPress.com.

6. Auto Update dan Staging Website dalam Satu Klik

Pada WordPress.com, tidak semua tema dan plugin dapat di-update secara otomatis. Hanya plugin dan tema yang terdaftar di repositori WordPress-lah yang didukung fitur auto update.

Sedangkan, jika Anda menggunakan custom plugin atau tema, maka mau tidak mau harus melakukan update sendiri. Dengan resiko website rusak atau error karena update manual tidak selalu kompatibel dengan versi WordPress.

Eits, tak perlu khawatir. Jika Anda menggunakan Managed WordPress Hosting, semua update akan dilakukan secara otomatis

fitur auto update Managed WordPress Hosting Niagahoster

Anda juga tak perlu khawatir resiko file atau website rusak. Karena WP Management selalu melakukan daily backup, maka jika terjadi error, sistem akan secara otomatis melakukan restore ke kondisi sebelum error terjadi. 

Di mana lagi bisa update WordPress tanpa khawatir?

Tidak berhenti sampai di sana, Managed WordPress juga dilengkapi dengan fitur website staging. Ketika Anda ingin melakukan update plugin, kustomisasi tema, dan lainnya, Anda akan dibekali satu website kloningan.

Setelah memastikan bahwa semua settingan website Anda sudah sesuai dengan keinginan, maka dengan satu klik Anda dapat merilis ke website asli.

Fitur staging website di Managed WordPress Hosting dalam satu klik

Berbeda dengan WordPress.com yang mengharuskan Anda memasang plugin baru. Pun di layanan hosting biasa, Anda perlu melakukan konfigurasi staging di cPanel.

7. Install Otomatis Yoast SEO dan Google Site Kit

Salah satu kelebihan Managed WordPress adalah instalasi otomatis Yoast SEO dan Google Site Kit. Keduanya merupakan plugin yang dapat membantu optimasi SEO website Anda.

Yoast SEO adalah plugin optimasi SEO paling populer untuk WordPress. Sedangkan, Google Site Kit adalah plugin yang dapat menampilkan data performa website Anda. 

Caranya dengan mengintegrasikan beberapa tools Google dalam satu dashboard, misalnya:

  • Google Search Console – Tools untuk mengelola dan mengoptimasi website.
  • Google Analytics – Melihat laporan kinerja dan performa website.
  • Google AdSense – Tools monetisasi blog.
  • PageSpeed Insight – Laporan dan analisis kecepatan website.
  • Tag Manager – Tools untuk memudahkan pengelolaan Tag pada website.
  • Optimize – Untuk melakukan A/B testing.

Dan tentu saja, keduanya tidak akan terinstall otomatis jika Anda menggunakan WordPress.com ataupun layanan hosting biasa.

Dengan instalasi otomatis tersebut, proses optimasi dapat berjalan jauh lebih cepat dan efektif. 

8. Gratis SSL Selamanya

SSL adalah singkatan dari Secure Socket Layer yang berfungsi mengamankan dan mengenkripsi transfer data di website Anda.

Sangking pentingnya sertifikat ini, Google melabeli Not Secure alias tidak aman bagi website yang tidak memilikinya.

ilustrasi keamanan website dengan sertifikat SSL

Nah, sama seperti Unlimited hosting dan Cloud hosting di Niagahoster, Managed WordPress juga memberikan SSL gratis selamanya. Cara aktivasinya pun sangat mudah di Member Area Niagahoster. 

Dengan begitu, website Anda akan berjalan dengan lebih aman dan berpengaruh baik pada kepercayaan pengunjung. 

9. Premium Support 24/7

Salah satu kelebihan Managed WordPress Hosting dari Niagahoster yaitu fitur bantuan 24/7. Baik perihal WordPress, WP Management, domain, dll, Customer Success Agent kami akan siap sedia kapanpun Anda butuhkan.

Anda dapat mengakses bantuan baik melalui telepon, WhatsApp, maupun email. Mau yang lebih cepat? Anda dapat menggunakan fitur live chat di Member Area Niagahoster maupun landing page.

fitur live chat untuk premium support Managed WordPress

Tak perlu menunggu waktu lama, karena rata-rata respons dari Customer Success Agent tidak sampai satu menit, loh!

10. Harga Terjangkau untuk Pengalaman Terbaik

Dengan sekian banyaknya fitur di Managed WordPress Hosting, bukan berarti layanan ini memiliki harga yang mencekik, kok.

Fitur Manage WordPress yang lebih unggul dibanding WordPress.com, tapi dengan harga yang lebih terjangkau. 

Perbandingan harga dan paket Managed WordPress Niagahoster vs WordPress.com

Mari bandingkan, harga termurah WordPress.com mulai dari Rp44.700 per bulan, itupun dengan fitur yang sangat terbatas. Sedangkan Manage WordPress Hosting dengan fitur super lengkap, mulai dari Rp32.100 saja per bulan!


Penyakit Menular Seksual Sangat Berbahaya

Sahabat gogomall - Penyakit menular seksual yang menyebar dari orang ke orang selama kontak seksual. PMS seperti sifilis (raja singa), trik...