Fitur-Fitur Laravel Lainnya
Laravel mempunyai berbagai macam fitur yang tidak semua framework menyediakannya. Apalagi Laravel adalah framework yang modern sehingga Anda dapat melakukan berbagai hal menggunakan framework ini seperti proses otentifikasi terbaru.
Berikut ini beberapa fitur Laravel yang perlu Anda ketahui.
Blade Template Engine | Laravel menggunakan Blade. Blade merupakan template engine untuk mendesain layout yang unik. Layout yang didesain dapat digunakan di tampilan lain sehingga menyediakan konsistensi desain dan struktur selama proses pengembangan.. Dibandingkan dengan template engine lain, Blade mempunyai kelebihan: tidak membatasi pengembang untuk menggunakan kode PHP biasa di dalam tampilan; desain tampilan blade akan tetap di-cache sampai dengan ada modifikasi. |
Routing | Di Laravel, semua request dipetakan dengan bantuan rute. Dasar dari routing adalah merutekan request ke kontroler terkait. Routing ini dianggap dapat mempermudah pengembangan website dan meningkatkan performanya. Setidaknya ada tiga kategori routing di Laravel, yaitu basic routing, route parameters, dan named routes. |
Modularity | Seperti yang sudah dibahas di bagian sebelumnya, di dalam Laravel terdapat kumpulan modul dan library yang terkait dengan composer. Fitur ini membantu Anda untuk menyempurnakan dan meningkatkan fungsionalitas dari website yang dibangun, serta mempermudah proses update. |
Testability | Laravel dibangun dengan fitur proses pengecekan yang cukup lengkap. Framework ini mendukung proses pengecekan dengan PHPUnit dan file phpunit.xml yang dapat disesuaikan dengan aplikasi web yang sedang dibangun. Framework ini juga dibangun menggunakan metode pembantu yang nyaman. Metode ini memungkinkan Anda untuk menguji website secara ekspresif. |
Query Builder and ORM | Laravel database query builder menyediakan antarmuka yang lancar untuk membuat dan menjalankan database query. Fitur ini dapat digunakan untuk menjalankan berbagai operasi database di dalam website dan mendukung berbagai sistem database. |
Authentication | Laravel membuat pengimplementasian otentikasi menjadi sangat sederhana. Seluruh proses konfigurasi otentikasi sudah berjalan secara otomatis. Anda bisa menemukan file konfigurasi otentikasi ini di ‘config/auth.php’. Di dalam file ini terdapat beberapa opsi otentifikasi yang sudah terdokumentasikan dengan baik dan sewaktu-waktu dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan sistem. |
Schema Builder | Class Laravel Schema menyediakan database agnostic untuk memanipulasi tabel. Schema ini berjalan baik di berbagai tipe database yang didukung Laravel dan mempunyai API yang sama di seluruh sistem. |
Configuration Management Features | Seluruh file konfigurasi Laravel disimpan di dalam direktori config. Setiap opsi didokumentasikan dengan baik. Jadi Anda tidak perlu khawatir untuk mengubah setiap konfigurasi yang tersedia. |
E-mail Class | Laravel menyediakan API beberapa library SwiftMailer yang cukup populer dengan koneksi ke SMTP, Postmark, Mailgun, SparkPost, Amazon SES, dan sendmail. Fitur ini memungkinkan Anda untuk mengirimkan email dengan cepat melalui aplikasi lokal maupun layanan cloud. |
Redis | Laravel menggunakan Redis untuk menghubungkan antara sesi yang sudah ada dengan cache general-purpose. Redis terkoneksi dengan session secara langsung. Redis merupakan aplikasi open source yang menyimpan key-value. Redis juga sering dikenal dengan server struktur data yang dapat menyimpan key dengan tipe strings, hashes, lists, sets, dan sorted sets. |
Event and Command Bus | Laravel Command Bus menyediakan metode pengumpulan tugas yang dibutuhkan aplikasi supaya dapat berjalan secara simpel dan perintah yang mudah dimengerti. |
Itulah tadi beberapa fitur yang dimiliki oleh Laravel dan belum tentu bisa Anda temui di framework lain. Framework ini cukup menarik dan sangat cocok untuk membuat sistem dengan skala besar.
Tips Laravel Pemula
Sudah tidak sabar ingin mencoba langsung menggunakan Laravel? Tunggu, ada beberapa hal yang perlu Anda persiapkan terlebih dahulu sebelum belajar framework Laravel. Tujuannya supaya Anda lebih mudah untuk memahami bagaimana menggunakan Laravel dengan baik.
Setidaknya ada dua hal yang perlu Anda pelajari sebelum mempraktikkan langsung penggunaan Laravel untuk membuat website.
Dasar Penggunaan PHP
Seperti yang sudah diketahui, framework Laravel merupakan framework yang dikembangkan untuk mendukung bahasa PHP. Tentu saja semua bahan untuk membuat framework ini berasal dari PHP.
Nah! Supaya bisa memahami bagaimana Laravel berjalan, tentu saja Anda harus memahami terlebih dahulu bagaimana PHP digunakan. Tidak perlu sampai menjadi mahir, Anda cukup mempelajari dasar penggunaan PHP.
Dasar Framework MVC
Laravel tidak bisa lepas dari pengelolaan struktur datanya yang dikenal dengan MVC. Maka dari itu, cukup penting untuk mempelajari bagaimana penerapan MVC di dalam proses pengembangan website.
MVC cukup populer di dalam pengembangan website saat ini. Pemisahaan antara tampilan (front-end) dengan controller (back-end) menjadi fitur modern yang dirasa sangat memudahkan developer. Memahami bagaimana MVC berjalan sama saja memahami bagaimana Laravel memproses setiap file dan resource yang tersedia di dalamnya.
Laravel Adalah Framework Terbaik Anda!
Itulah tadi beberapa informasi mengenai apa itu Laravel. Laravel adalah framework yang cukup istimewa karena mempunyai segudang fitur dan packages yang dapat Anda tambahkan sendiri. Jika Anda menginginkan framework yang sederhana untuk membuat aplikasi web yang cukup kompleks, saya rasa Laravel adalah salah satu pilihan framework terbaik. Namun, tentu saja Anda perlu menyesuaikan kebutuhan dari aplikasi web yang Anda kembangkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar